large image
ALAMAT WEBSITE PINDAH
DEKAT DENGAN KAMI
STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 257416 user
  • IP address : 3.237.232.196
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
Masa Pengenalan Anggota Baru tahun 2012
Kategori Berita | Diposting pada : 2013-01-22 -|- 09:57:00 oleh Admin
Share this article on

Om Swastyastu


Rasa syukur patut kita persembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas penyertaan Beliau lah kami PD KMHDI Sul – Sel dapat melakukan kegiatan Masa Pengenalan Anggota Baru (MPAB) tahun 2012.


Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) merupakan suatu organisasi yang menjadi forum dan pemersatu mahasiswa (i) Hindu se- Indonesia. KMHDI lahir karena berawal dari suatu keprihatinan dan kurangnya kekompakan antara mahasiswa Hindu. Sejak berdirinya Hingga saat ini KMHDI telah mampu membentuk Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang yang dapat mempermudah koordinasi antar anggota yang berada di wilayah – wilayah lain seperti halnya Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan. KMHDI bertujuan untuk membentuk kader – kader muda Hindu yang professional dan mampu menjadi pemimpin dimasa depan. Namun, sejak berdirinya KMHDI selalu mempunyai masalah dalam hal kualitas sumber daya. Oleh sebab itu, maka KMHDI meningkatkan pelatihan – pelatihan atau training terhadap kader – kadernya, termasuk sebelumnya melakukan perekrutan kader – kader baru, agar KMHDI mempunyai kader yang dapat meneruskan perjuangan KMHDI dalam membentuk kader mahasiswa yang berkualitas. Untuk mencapai hal itu, maka dilaksanakanlah yang namanya Masa Pengenalan Anggota Baru (MPAB).


Masa Pengenalan Anggota Baru (MPAB) merupakan salah satu proses kaderisasi atau pengkaderan dalam lingkup Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Pengkaderan ini bertujuan untuk merekrut kader – kader muda yang notabene merupakan mahasiswa (i) Hindu yang akan menjadi penerus KMHDI kedepannya. Karena sebagai organisasi kader, maka KMHDI wajib melakukan perekrutan kader baru setiap tahunnya, sebab jika hal ini tidak dilakukan maka suatu organisasi kader tidak akan memiliki generasi penerus untuk meneruskan visi-misi dari organisasi tersebut. Selain untuk merekrut kader baru, MPAB juga merupakan suatu cara untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang organisasi kepada kader – kader baru sehingga kader – kader baru dapat mengetahui visi misinya bergabung dengan KMHDI. MPAB ini, dilakukan oleh setiap Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang pada wilayahnya masing – masing dan dilakukan setiap tahun terutama ketika ajaran baru karena yang menjadi objek utama MPAB adalah mahasiswa baru.


Mengingat begitu pentingnya kader baru bagi suatu organisasi kader, maka PD KMHDI Sul-Sel juga melaksanakan MPAB untuk merekrut kader – kader baru yang berasal dari mahasiswa(i) se-Kota Makassar dan sekitarnya. MPAB yang dilakukan oleh PD KMHDI Sul-Sel ini, selain bertujuan untuk merekrut kader baru dan menjalankan syarat bergabung dengan KMHDI juga bertujuan untuk menjalankan program kerja dari PD KMHDI Sul-Sel periode 2011/2013. Pada MPAB ini juga, PD KMHDI Sul- Sel mengambil tema “ Unity in Diversity”. Dimana tema ini diambil berdasarkan kondisi seperti sekarang ini yang mana mahasiswa Hindu yang berkuliah di kota Makassar tidak hanya berasal dari Hindu Bali, tetapi juga berasal dari Hindu lokal Sulawesi seperti Mamasa, Toraja, dan Sidrap. Melihat kondisi itulah PD KMHDI Sul-Sel mempunyai keinginan dan komitmen untuk menyatukan mahasiswa Hindu dari berbagai suku tersebut.


PD KMHDI Sul-Sel mengadakan kegiatan MPAB ini pada tanggal 2 sampai dengan 4 November  2012 yang dirangkaikan dengan acara matur piuning dan pembukaan pada tanggal 2 November 2012 bertempat di Pura Giri Natha Makassar, dan acara inti dilaksanakan pada tanggal 3-4 November 2012 bertempat di Bantimurung Kabupaten Maros. Pada MPAB kali ini, PD KMHDI Sul- Sel berhasil merekrut 65 orang anggota baru yang meskipun jumlah ini hanya setengah dari pengambil formulir yang sebanyak 109 orang.


Acara pembukaan ini berlangsung meriah yang dihadiri oleh perwakilan dari PC KMHDI Palopo, Banjar Hindu Kota Makassar, DPK Peradah Kota Makassar, PHDI Kota Makassar, DPP Peradah Provinsi Sulawesi Selatan, WHDI Provinsi Sul-Sel, PHDI Provinsi Sul-Sel, Bimas Hindu Kementerian Agama kantor  wilayah  Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus membuka acara tersebut secara resmi dan dihadiri oleh Pinandita Sanggraha Nusantara Provinsi Sulawesi Selatan.


Dalam pembukaannya Ketua PD KMHDI Sul-Sel yang diwakili oleh Sekretaris kanda Galih Ayuningrum menyampaikan bahwa “kegiatan MPAB ini merupakan hal yang sangat penting sebagai tahap awal dari pengenalan KMHDI dan pembentukan kader Mahasiswa Hindu yang mempunyai jati diri yang riligius, humanis, nasionalis, dan progresif. Kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah kecil untuk kemajuan KMHDI khususnya PD KMHDI Sul-Sel. Sebab suatu kesuksesan harus dimulai dari langkah kecil kemudian barulah langkah besar” tambahnya.


Pembimas Hindu kantor wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Simon Kendek Paranta sebelum membuka acara berpesan “agar kiranya persatuan dan kesatuan pemuda khususnya mahasiswa Hindu selalu dipelihara dan dijaga baik itu hubungan yang erat didalam kalangan pemuda Hindu ataupun dengan pemuda diluar Hindu, sehingga tidak terjadi lagi konflik yang mengatas namakan Agama, suku, ras dan daerah yang kerap terjadi khususnya di kota Makassar. Karena pada umumnya konflik seperti itu terjadi akibat perselisihan masalah kecil diantara para pemuda atau mahasiswa yang mengakibatkan rasa balas dendam dan membawa nama daerah“.


Acara MPAB yang dilakukan dalam waktu 2 hari satu malam itu berlangsung sangat hikmah. Para Peserta sangat antusias menerima materi – materi organisasi yang diberikan karena terlihat keaktifan peserta dalam menanggapi materi itu. Adapun materi yang diberikan pada MPAB yaitu Weda dan Panca Sradha yang dibawakan oleh perwakilan dari Bimas Hindu Bapak Ketut Mundra, Sejarah KMHDI oleh Gede Wijaya, Ideologi KMHDI oleh I Gede Sugiarsa, Struktur dan Managemen KMHDI oleh Galih Ayuningrum dan Puspa Adi Murti, Renungan oleh Kadek Ade Wijaya dan Materi Motivasi oleh Komang Juliawan dan Wayan Mardinata.


Setelah penerimaan materi, dilakukan kegiatan Jurit malam. Acara ini merupakan acara yang sangat ditunggu – tunggu oleh panitia serta semua anggota PD KMHDI Sul – Sel. Jurit malam ini bertujuan untuk mengevaluasi semua materi yang telah diberikan dan memberikan wejangan kepada anggota baru agar mereka betul – betul siap menghadapi peralihan dunia baru dari SMA menjadi Mahasiswa serta memiliki mental yang kuat dalam menghadapi masalah.  Setalah usainya jurit malam dilakukan kegiatan Renungan. Renungan ini dibawakan oleh Ade Wijaya, terlihat begitu bermakna dan mengharukan sehingga membuat banyak peserta yang terbawa dalam keharuan bahkan tidak sedikit yang mengeluarkan air mata dan menangis termasuk panitia yang ada disekitarnya.


Dan akhirnya pada pukul 15.00 WITA kegiatan MPAB ini di tutup secara resmi oleh Ketua PD KMHDI Sul-Sel. Sehingga secara resmi PD KMHDI Sul – Sel telah berhasil merekrut 65 orang anggota baru yang bersedia menandatangani surat pernyataan.


Untuk waktu dan kesempatan dalam suka, duka, cinta, tawa dan segala yang dilakukan dalam melaksanakan roda organisasi dengan segala upaya dan usaha yang ikhlas sebagai wujud kepedulian kita pada agama dan Negara. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua Pimpinan Lembaga Hindu selingkup Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, SC, kanda Senior, kanda Alumni, seluruh keluarga besar PD KMHDI Sul- Sel, Kanda Presidium PP KMHDI, kanda dari PC KMHDI Palopo yang senantiasa meluangkan waktu , pikiran dan tenaga demi terlaksananya kegiatan ini. Kami menyadari sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, memiliki keinginan dan harapan namun realisasi dari rencana kegiatan ini terkadang berjalan secara tidak maksimal.


Semoga kader – kader KMHDI kedepannya dapat membawa KMHDI pada perubahan yang lebih baik dan siap untuk berbaur serta mengabdi kepada masyarakat, agama dan Negara.


Om Shanti Shanti Shanti Om


Salam mahasiswa


Satyam Eva Jayate..!!!



Baca Juga Berita Lainnya